ABSTRAK
Bantalan luncur adalah suatu elemen mesin yang berfungsi untuk menumpu poros berbeban, sehingga putaran atau gerakan bolak-baliknya dapat berlangsung dengan halus dan aman. Konstruksi bantalan luncur umumnya berupa silinder atau silinder yang dibelah dua dan biasa disebut “Shell” atau “Rangka bantalan” dan biasanya terbuat dari baja, besi cor atau paduan tembaga. Bagian dalam rangka bantalan ini biasanya dilapisi oleh paduan timah yang disebut logam "Babbitt".
Babbitt pada bahan besi cor sukar untuk menempel, hal ini disebabkan adanya unsur grafit. Sehingga dilakukan proses pelapisan dengan tembaga pada permukaan rangka bantalan yang akan dilapisi babbitt.
Untuk mengetahui kekuatan lapisan babbitt, maka dibuat suatu pembanding terhadap material yang tidak dilapisi tembaga. Dari data percobaan dapat disimpulkan bahwa :
· Pelapisan tembaga pada bahan yang terbuat dari besi cor memberikan ikatan yang lebih baik terhadap logam babbitt.
· Pada proses babbiting terjadi difusi tembaga kedalam logam babbitt, sehingga kekuatan interface tembaga dan logam babbitt lebih tinggi dibandingkan dengan tembaga dan base metal (besi cor).
· Lapisan tembaga meberikan peningkatan kekuatan tarik yang sangat baik
Babbitt pada bahan besi cor sukar untuk menempel, hal ini disebabkan adanya unsur grafit. Sehingga dilakukan proses pelapisan dengan tembaga pada permukaan rangka bantalan yang akan dilapisi babbitt.
Untuk mengetahui kekuatan lapisan babbitt, maka dibuat suatu pembanding terhadap material yang tidak dilapisi tembaga. Dari data percobaan dapat disimpulkan bahwa :
· Pelapisan tembaga pada bahan yang terbuat dari besi cor memberikan ikatan yang lebih baik terhadap logam babbitt.
· Pada proses babbiting terjadi difusi tembaga kedalam logam babbitt, sehingga kekuatan interface tembaga dan logam babbitt lebih tinggi dibandingkan dengan tembaga dan base metal (besi cor).
· Lapisan tembaga meberikan peningkatan kekuatan tarik yang sangat baik
Deail Plase send your e-mail to jokoaprilanto@yahoo.com(<41.87>